Yunita pasrah mendengar kondisi kesehatan suaminya. Dia kemudian pulang seorang diri. Di tengah perjalanan, Yunita mampir ke tempat Deni biasa berkumpul dengan teman-temannya. “Ternyata suaminya ada di sana,” ujar Supriyanto. Merasa dibohongi sang suami, Yunita pun memberondongkan kemarahannya kepada Deni di depan teman-temannya. Setelah meluapkan amarah, Yunita buru-buru pulang ke rumah, di Jalan Jati I, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rupanya Deni tak terima dimarahi di hadapan teman-temannya. Dia lantas menyusulYunita pulang. Sesampai di rumah, menurut Supriyanto, tersangka langsung mengambil pistol airsoft gun, lalu menembakkannya berkali-kali ke tubuh istrinya.